KLHK Pulihkan Lahan Terkena Limbah B3 Imbas Tambang Ilegal di Jatim

Rena Laila Wuri
23 Januari 2024, 11:13
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, mengunjungi kawasan peleburan alumunium di Jombang, Jawa Timur, Minggu (21/1).
KLHK
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, mengunjungi kawasan peleburan alumunium di Jombang, Jawa Timur, Minggu (21/1).
Button AI Summarize

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memulihkan lahan terkontaminasi limbah B3 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3 ini dilatarbelakangi adanya kegiatan peleburan atau smelter Aluminium yang dilakukan masyarakat sejak 1970.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meninjau beberapa lokasi diantaranya DAM Yani sungai Budugrejo, serta peleburan logam yang dilakukan oleh lembaga koperasi SMARS yang terletak di Kecamatan Sumubito, Jombang, Jawa Timur, Minggu (21/1).

 “Apresiasi dan terima kasihnya atas kerja keras kepada semua pihak dalam memulihkan lahan yang terkontaminasi limbah B3,” kata Siti dikutip dalam keterangan pers, Selasa (23/1).

Siti juga membuka ruang dialog bersama dinas terkait dan para tokoh masyarakat di Jakarta untuk membahas penanganan lebih lanjut. Untuk diketahui, peleburan Aluminium yang telah menjadi mata pencaharian utama ini, dahulu dilakukan dengan metode sederhana yang menghasilkan limbah B3 yang cukup masif jumlahnya. 

Warga menggunakan limbah sisa peleburan sebagai urugan jalan, tanggul sungai, urugan pematang sawah dan sebagian dibiarkan di sekitar tempat peleburan. Siti menuturkan, lahan terkontaminasi limbah B3 yang cukup masif berada di Kecamatan Sumobito dan Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. 

Siti mengatakan, KLHK memulihkan lahan di beberapa lokasi di Kabupaten Jombang sejak 2020 hingga 2023. Di DAM Yani misalnya, pemulihan dilakukan pada lahan seluas 848, 50 m2, dengan volume tanah dan lahan terkontaminasi 762,77 ton di 2020.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...